Konversi adalah salah satu tujuan utama dari setiap bisnis online. Konversi adalah tindakan yang diinginkan oleh pengunjung situs web, seperti membeli produk, mengisi formulir, berlangganan newsletter, atau mengunduh aplikasi. Konversi adalah indikator keberhasilan dari strategi pemasaran dan penjualan online.
Namun, meningkatkan konversi tidaklah mudah. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku dan keputusan pengunjung, seperti desain situs web, konten, penawaran, harga, testimoni, ulasan, kepercayaan, dan lain-lain. Selain itu, setiap pengunjung memiliki preferensi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda-beda. Bagaimana cara mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pengunjung, dan bagaimana cara memberikan pengalaman yang sesuai dengan harapan mereka?
Jawabannya adalah dengan menggunakan AI, atau kecerdasan buatan. AI adalah teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti belajar, berpikir, dan menyelesaikan masalah. AI dapat membantu bisnis online untuk meningkatkan konversi melalui analisis data.
Analisis data adalah proses mengumpulkan, mengolah, dan menginterpretasikan data untuk mendapatkan wawasan dan informasi yang berguna. Data adalah sumber daya yang sangat berharga bagi bisnis online, karena data dapat memberikan gambaran tentang siapa pengunjung, apa yang mereka lakukan, apa yang mereka sukai, apa yang mereka tidak sukai, dan apa yang mereka harapkan.
Dengan menggunakan AI, bisnis online dapat melakukan analisis data dengan lebih cepat, akurat, dan mendalam. AI dapat mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan yang tersembunyi dalam data, yang mungkin tidak dapat ditemukan oleh manusia. AI juga dapat memberikan rekomendasi, prediksi, dan solusi yang optimal berdasarkan data.
Dengan demikian, AI dapat membantu bisnis online untuk mengoptimalkan konversi dengan cara-cara berikut:
Memahami pengunjung dengan lebih baik
AI dapat membantu bisnis online untuk memahami pengunjung dengan lebih baik, dengan mengumpulkan dan menganalisis data tentang perilaku, preferensi, kebutuhan, dan motivasi mereka. Data ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti situs web, media sosial, email, survei, atau aplikasi.
Beberapa contoh data yang dapat dikumpulkan dan dianalisis oleh AI adalah:
- Data demografis, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan.
- Data psikografis, seperti kepribadian, gaya hidup, nilai, minat, dan opini.
- Data perilaku, seperti halaman yang dikunjungi, waktu kunjungan, durasi kunjungan, frekuensi kunjungan, tindakan yang dilakukan, dan tingkat bounce.
- Data transaksional, seperti produk atau layanan yang dibeli, jumlah pembelian, frekuensi pembelian, nilai rata-rata pembelian, dan tingkat retensi.
- Data feedback, seperti ulasan, testimoni, rating, komentar, atau keluhan.
Dengan menggunakan AI, bisnis online dapat mengelompokkan pengunjung ke dalam segmen-segmen yang berbeda berdasarkan data tersebut, dan mengetahui karakteristik, kebiasaan, dan keinginan dari setiap segmen. Dengan demikian, bisnis online dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan mereka untuk setiap segmen, dan meningkatkan relevansi dan personalisasi dari konten, penawaran, dan pengalaman yang ditawarkan.
Meningkatkan desain dan konten situs web
AI dapat membantu bisnis online untuk meningkatkan desain dan konten situs web, dengan menguji dan mengoptimalkan berbagai elemen yang mempengaruhi konversi, seperti tata letak, warna, font, gambar, video, teks, judul, tombol, formulir, dan lain-lain.
Dengan menggunakan AI, bisnis online dapat melakukan A/B testing atau multivariate testing, yaitu metode untuk membandingkan dua atau lebih versi dari elemen situs web, dan menentukan versi mana yang memberikan hasil konversi yang lebih tinggi. AI dapat melakukan testing ini dengan lebih cepat dan efisien, dengan mengotomatisasi proses pengumpulan dan analisis data, dan menyesuaikan versi situs web secara real-time berdasarkan perilaku dan preferensi pengunjung.
Selain itu, AI juga dapat melakukan content optimization, yaitu metode untuk meningkatkan kualitas dan relevansi konten situs web, dengan menggunakan data dan algoritma untuk menghasilkan, mengedit, atau menyesuaikan konten. AI dapat melakukan content optimization ini dengan menggunakan teknik-teknik seperti natural language processing (NLP), natural language generation (NLG), natural language understanding (NLU), atau computer vision.
Beberapa contoh content optimization yang dapat dilakukan oleh AI adalah:
- Menghasilkan judul yang menarik dan informatif, dengan menggunakan NLP dan NLG untuk menganalisis kata kunci, topik, dan tujuan konten, dan menghasilkan judul yang sesuai dengan kriteria tersebut.
- Mengedit dan menyesuaikan teks konten, dengan menggunakan NLP dan NLU untuk menganalisis struktur, gaya, dan kesalahan bahasa dari teks konten, dan mengedit atau menyesuaikan teks tersebut untuk meningkatkan keterbacaan, konsistensi, dan persuasifitasnya.
- Menghasilkan, mengedit, atau menyesuaikan gambar atau video konten, dengan menggunakan computer vision untuk menganalisis konten visual, dan menghasilkan, mengedit, atau menyesuaikan gambar atau video tersebut untuk meningkatkan kualitas, relevansi, dan daya tariknya.
Menyediakan penawaran yang tepat pada waktu yang tepat
AI dapat membantu bisnis online untuk menyediakan penawaran yang tepat pada waktu yang tepat, dengan menggunakan data dan algoritma untuk menentukan produk atau layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengunjung, dan kapan dan bagaimana cara menawarkannya.
Beberapa contoh penawaran yang dapat disediakan oleh AI adalah:
- Rekomendasi produk atau layanan, dengan menggunakan teknik-teknik seperti collaborative filtering, content-based filtering, atau hybrid filtering untuk menganalisis data tentang preferensi, perilaku, dan riwayat pembelian pengunjung, dan merekomendasikan produk atau layanan yang paling relevan dan menarik bagi mereka.
- Upselling atau cross-selling, dengan menggunakan teknik-teknik seperti association rule mining, market basket analysis, atau sequential pattern mining untuk menganalisis data tentang produk atau layanan yang sering dibeli bersamaan atau berurutan oleh pengunjung, dan menawarkan produk atau layanan tambahan yang dapat meningkatkan nilai atau kepuasan pembelian mereka.
- Dynamic pricing, dengan menggunakan teknik-teknik seperti demand forecasting, price elasticity, atau reinforcement learning untuk menganalisis data tentang permintaan, persaingan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga produk atau layanan, dan menentukan harga optimal yang dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan.
- Promosi atau diskon, dengan menggunakan teknik-teknik seperti segmentation, targeting, atau personalization untuk menganalisis data tentang karakteristik, perilaku, dan respons pengunjung terhadap penawaran, dan menentukan promosi atau diskon yang paling efektif dan efisien untuk meningkatkan konversi.
Meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pengunjung
AI dapat membantu bisnis online untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pengunjung, dengan menggunakan data dan algoritma untuk memberikan layanan yang berkualitas, responsif, dan personal.
Beberapa contoh layanan yang dapat diberikan oleh AI adalah:
- Customer service, dengan menggunakan teknik-teknik seperti chatbot, sentiment analysis, atau speech recognition untuk melayani pertanyaan, keluhan, atau saran dari pengunjung, dengan cara yang cepat, ramah, dan tepat. AI dapat mengenali bahasa, suara, dan emosi pengunjung, dan memberikan jawaban atau solusi yang sesuai dengan konteks dan situasi mereka.
- Email marketing, dengan menggunakan teknik-teknik seperti segmentation, targeting, atau personalization untuk mengirimkan email yang relevan, menarik, dan persuasif kepada pengunjung, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, minat, atau loyalitas mereka terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. AI dapat menentukan kapan, kepada siapa, dan apa yang harus dikirimkan dalam email, berdasarkan data tentang perilaku, preferensi, dan respons pengunjung terhadap email sebelumnya.
- Loyalty program, dengan menggunakan teknik-teknik seperti gamification, reward, atau social proof untuk memberikan insentif dan penghargaan kepada pengunjung yang sering atau setia melakukan pembelian atau tindakan lain yang diinginkan. AI dapat menentukan jenis, jumlah, dan waktu pemberian insentif dan penghargaan yang paling efektif untuk meningkatkan loyalitas dan retensi pengunjung.
Memonitor dan mengukur kinerja konversi
AI dapat membantu bisnis online untuk memonitor dan mengukur kinerja konversi, dengan menggunakan data dan algoritma untuk menghasilkan laporan, visualisasi, dan analisis yang dapat memberikan wawasan dan informasi yang berguna untuk meningkatkan konversi.
Beberapa contoh laporan, visualisasi, dan analisis yang dapat dihasilkan oleh AI adalah:
- Conversion funnel, yaitu proses yang menggambarkan langkah-langkah yang harus dilalui oleh pengunjung untuk melakukan konversi, mulai dari mengunjungi situs web, melihat produk atau layanan, menambahkan ke keranjang, hingga melakukan pembayaran. AI dapat menghasilkan conversion funnel yang menunjukkan jumlah, persentase, dan perubahan pengunjung di setiap langkah, serta titik-titik lemah atau hambatan yang menyebabkan pengunjung keluar atau tidak melanjutkan konversi.
- Conversion rate optimization (CRO), yaitu proses yang bertujuan untuk meningkatkan persentase pengunjung yang melakukan konversi, dengan menguji dan mengoptimalkan berbagai elemen yang mempengaruhi konversi, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. AI dapat menghasilkan laporan CRO yang menunjukkan hasil dari testing dan optimization yang dilakukan, serta rekomendasi-rekomendasi untuk meningkatkan konversi lebih lanjut.
- Key performance indicators (KPI), yaitu metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa baik bisnis online mencapai tujuan konversi yang telah ditetapkan, seperti jumlah konversi, nilai konversi, biaya konversi, return on investment (ROI), customer lifetime value (CLV), atau net promoter score (NPS). AI dapat menghasilkan laporan KPI yang menunjukkan nilai, perubahan, dan perbandingan KPI di berbagai periode, segmen, atau kanal.
Kesimpulan
AI adalah teknologi yang dapat membantu bisnis online untuk meningkatkan konversi melalui analisis data. AI dapat membantu bisnis online untuk:
- Memahami pengunjung dengan lebih baik, dengan mengumpulkan dan menganalisis data tentang perilaku, preferensi, kebutuhan, dan motivasi mereka.
- Meningkatkan desain dan konten situs web, dengan menguji dan mengoptimalkan berbagai elemen yang mempengaruhi konversi, seperti tata letak, warna, font, gambar, video, teks, judul, tombol, formulir, dan lain-lain.
- Menyediakan penawaran yang tepat pada waktu yang tepat, dengan menentukan produk atau layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengunjung, dan kapan dan bagaimana cara menawarkannya.
- Meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pengunjung, dengan memberikan layanan yang berkualitas, responsif, dan personal, seperti customer service, email marketing, atau loyalty program.
- Memonitor dan mengukur kinerja konversi, dengan menghasilkan laporan, visualisasi, dan analisis yang dapat memberikan wawasan dan informasi yang berguna untuk meningkatkan konversi.
Dengan menggunakan AI, bisnis online dapat meningkatkan konversi dengan cara yang lebih cepat, akurat, dan mendalam, serta menghemat waktu, biaya, dan sumber daya. AI adalah solusi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis online di era digital yang semakin kompetitif dan dinamis.
Artikel yang baru saja Anda baca dibuat dengan menggunakan bantuan dari AI seperti ChatGPT, Bing AI, dan Google Bard. Website ini dibuat dengan tujuan bahwa sebagai seorang Digital Marketer, kita tidak perlu takut dengan keberadaan dari AI. Kita dapat bekerja sama dan memanfaatkan keberadaan AI untuk meningkatkan skill dan juga mengembangkan strategi marketing agar lebih efektif dalam mencapai target audiens yang tepat.