Personalisasi adalah proses menyesuaikan produk, layanan, atau konten sesuai dengan preferensi, perilaku, atau kebutuhan pengguna. Personalisasi dapat meningkatkan kepuasan, loyalitas, dan keterlibatan pengguna, serta meningkatkan konversi, penjualan, dan pendapatan. Namun, personalisasi juga menimbulkan tantangan, seperti bagaimana mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data pengguna secara efektif, etis, dan aman.
Di sinilah AI dapat membantu. AI adalah kependekan dari kecerdasan buatan, yaitu cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk menciptakan sistem atau mesin yang dapat meniru kemampuan manusia, seperti belajar, berpikir, dan beradaptasi. AI dapat membantu dalam personalisasi dengan cara-cara berikut:
Mengenali dan memahami pengguna
AI dapat membantu mengenali dan memahami pengguna dengan menggunakan teknik-teknik seperti:
- Pengenalan wajah: AI dapat mengenali wajah pengguna dan mengaitkannya dengan identitas, usia, jenis kelamin, emosi, atau karakteristik lainnya. Hal ini dapat digunakan untuk menawarkan produk, layanan, atau konten yang sesuai dengan profil pengguna, atau untuk meningkatkan keamanan dan privasi pengguna.
- Pengenalan suara: AI dapat mengenali suara pengguna dan mengubahnya menjadi teks, atau sebaliknya. Hal ini dapat digunakan untuk memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem atau mesin dengan menggunakan bahasa alami, atau untuk menyesuaikan pengalaman pengguna berdasarkan aksen, nada, atau intonasi pengguna.
- Pengenalan teks: AI dapat mengenali teks yang ditulis atau diketik oleh pengguna dan memahami makna, konteks, atau niatnya. Hal ini dapat digunakan untuk memberikan respons, saran, atau bantuan yang relevan, atau untuk menyesuaikan konten berdasarkan preferensi, minat, atau tujuan pengguna.
- Pengenalan gambar: AI dapat mengenali gambar yang diunggah atau dilihat oleh pengguna dan mengklasifikasikannya berdasarkan objek, adegan, atau konsep yang terkandung di dalamnya. Hal ini dapat digunakan untuk menawarkan produk, layanan, atau konten yang terkait dengan gambar, atau untuk meningkatkan kreativitas dan inspirasi pengguna.
Mempelajari dan mengantisipasi perilaku pengguna
AI dapat membantu mempelajari dan mengantisipasi perilaku pengguna dengan menggunakan teknik-teknik seperti:
- Analisis data: AI dapat membantu mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menganalisis data pengguna dari berbagai sumber, seperti riwayat pencarian, aktivitas online, lokasi, media sosial, atau perangkat yang digunakan. Hal ini dapat digunakan untuk menemukan pola, tren, atau hubungan yang tersembunyi di antara data, atau untuk mengukur kinerja, dampak, atau nilai dari produk, layanan, atau konten yang ditawarkan.
- Machine learning: AI dapat membantu mempelajari dan meningkatkan dari data pengguna dengan menggunakan algoritma yang dapat belajar secara otomatis tanpa diprogram secara eksplisit. Hal ini dapat digunakan untuk membuat model, prediksi, atau rekomendasi yang lebih akurat, tepat, dan relevan, atau untuk menyesuaikan produk, layanan, atau konten berdasarkan umpan balik, perilaku, atau hasil pengguna.
- Deep learning: AI dapat membantu mempelajari dan meniru dari data pengguna dengan menggunakan jaringan saraf tiruan yang dapat meniru cara kerja otak manusia. Hal ini dapat digunakan untuk menangani masalah yang lebih kompleks, abstrak, atau non-linear, atau untuk menciptakan produk, layanan, atau konten yang lebih inovatif, kreatif, atau personal.
Meningkatkan dan memperkaya pengalaman pengguna
AI dapat membantu meningkatkan dan memperkaya pengalaman pengguna dengan menggunakan teknik-teknik seperti:
- Chatbot: AI dapat membantu menciptakan dan mengoperasikan chatbot, yaitu sistem atau mesin yang dapat berkomunikasi dengan pengguna melalui teks atau suara. Hal ini dapat digunakan untuk memberikan layanan pelanggan, bimbingan, konsultasi, atau hiburan yang cepat, mudah, dan ramah, atau untuk meningkatkan keterlibatan, kepercayaan, atau loyalitas pengguna.
- Asisten virtual: AI dapat membantu menciptakan dan mengoperasikan asisten virtual, yaitu sistem atau mesin yang dapat membantu pengguna dalam melakukan berbagai tugas, seperti mencari informasi, memesan produk, mengatur jadwal, atau mengontrol perangkat. Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, atau kenyamanan pengguna, atau untuk memberikan pengalaman yang lebih cerdas, intuitif, atau personal.
- Augmented reality: AI dapat membantu menciptakan dan mengoperasikan augmented reality, yaitu teknologi yang dapat menambahkan elemen-elemen virtual, seperti gambar, teks, atau suara, ke dalam lingkungan nyata pengguna. Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan informasi, edukasi, atau hiburan yang disediakan, atau untuk memberikan pengalaman yang lebih imersif, interaktif, atau personal.
- Generative design: AI dapat membantu menciptakan dan mengoperasikan generative design, yaitu proses yang dapat menghasilkan berbagai solusi desain yang memenuhi kriteria, batasan, atau tujuan yang ditentukan. Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas, fungsi, atau estetika dari produk, layanan, atau konten yang ditawarkan, atau untuk memberikan pengalaman yang lebih unik, eksklusif, atau personal.
Kesimpulan
Personalisasi dengan AI adalah cara yang efektif, efisien, dan menarik untuk menyediakan pengalaman yang dipersonalisasi bagi pengguna. AI dapat membantu dalam personalisasi dengan mengenali dan memahami pengguna, mempelajari dan mengantisipasi perilaku pengguna, dan meningkatkan dan memperkaya pengalaman pengguna. Dengan personalisasi dengan AI, pengguna dapat merasakan manfaat seperti kepuasan, loyalitas, keterlibatan, konversi, penjualan, dan pendapatan yang lebih tinggi.
Artikel yang baru saja Anda baca dibuat dengan menggunakan bantuan dari AI seperti ChatGPT, Bing AI, dan Google Bard. Website ini dibuat dengan tujuan bahwa sebagai seorang Digital Marketer, kita tidak perlu takut dengan keberadaan dari AI. Kita dapat bekerja sama dan memanfaatkan keberadaan AI untuk meningkatkan skill dan juga mengembangkan strategi marketing agar lebih efektif dalam mencapai target audiens yang tepat.